Sejarah

SMKN 1 Raren Batuah pada awal pendirian sekolah, SK Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor : 320/SPP-LS/PSSP-SMK/2006 dengan nama SMK Kecil 1 Dusun Tengah. Kemudian dilanjutkan SK Kepala Dinas Pendidikan Nasional Nomor : 24 Tahun 2007 tanggal 23 Mei 2007 tentang Ijin Operasional membuka program keahlian, yaitu Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BDTPH) dan Budidaya Tanaman Perkebunan (BDTP). 

 Dalam perjalanan dan berkembangannya, maka tahun 2008 menambah menjadi satu program keahlian yang dibuka yaitu : Program  Keahlian Geologi Pertambangan (GP), sehingga SMK Kecil 1 Dusun Tengah memiliki tiga Program Keahlian (Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BDTPH), Budidaya Tanaman Perkebunan (BDTP) dan Geologi Pertambangan (GP)). Kemudian sejak tahun 2008  juga SMK Kecil 1 Dusun Tengah berubah menjadi SMKN 1 Dusun Tengah dengan SK Bupati Barito Timur Nomor : 415 Tahun 2008 tanggal 05 November 2008.

 Selanjutnya Surat Edaran dari Direktorat PSMK Nomor : 251/C/KEP/MN/2008  tanggal,  22 Agustus 2008 tentang Spektrum Program Keahlian pada Pendidikan SMK dan Surat Edaran dari Direktorat PSMK Nomor : 7013/D/KP/2013 tanggal, 04 Desember 2013 tentang Spektrum Program Keahlian pada Pendidikan SMK. Maka SMK Negeri 1 Dusun Tengah, Berdasarkan SK Bupati Barito Timur Nomor 191 Tahun 2014 tanggal 01 Juli 2014 tentang Nomenkulator atau perubahan nama  menjadi SMK Negeri 1 Dusun Tengah menjadi SMKN 1 Raren Batuah dikarenakan pemekaran wilayah kecamatan.

               Demikian juga Surat Edaran dari Direktorat PSMK Nomor : 251/C/KEP/MN/2008  tanggal,  22 Agustus 2008 tentang Spektrum Program Keahlian pada SMK dan Surat Edaran dari Direktorat PSMK Nomor : 7013/D/KP/2013 tanggal, 04 Desember 2013 tentang Spektrum Program Keahlian pada SMK, sehingga program keahlian tersebut mengacu seperti tabel di bawah ini :

Dengan meningkatnya minat tamatan SMP/MTs untuk melanjutkan pendidikan ke SMK Negeri 1 Raren Batuah dan banyaknya peluang tenaga kerja  bagi Tamatan SMKN 1 Raren Batuah pada berbagai sektor, menyebabkan jumlah siswa terus meningkat dan tamatannya nanti di arahkan  untuk berwirausaha dan masuk DU/DI pada bidangnya.  Jika saat dibuka tahun pelajaran 2007/2008 jumlah siswa sebanyak 58 orang dan  pada tahun pelajaran 2021/2022 siswa sudah mencapai 560 siswa,   diharapkan pada tahun 2024/2025 atau dalam kurung waktu 3 tahun mendatang sudah mencapai 700 siswa.